Pada tahun 2011, NPR’s All Things Pertimbangkan memuat cerita tentang pengaruh iklan terhadap otak. Mereka mengaitkan pembawa acara mereka, Maya Cueva, ke topi EEG dan memantau otaknya saat dia menonton iklan Visa 30 detik.

Apa yang mereka temukan adalah bahwa otak mampu menghubungkan konsep bersama-sama, dan membuat asosiasi, bahkan di tingkat bawah sadar atau bawah sadar. Anekdot itu sebagian besar difokuskan pada iklan televisi.

Saat ini, iklan Internet mengalir di video YouTube dan diputar di pinggiran situs web. Sifat iklan juga semakin invasif. Iklan mengganggu konten yang kita baca dan mengikuti kita di seluruh Web juga. Kami dapat menggunakan layanan VPN dan pemblokir iklan untuk mencoba dan mengekang beberapa dari invasi itu, tetapi kenyataannya adalah bahwa beberapa dari iklan tersebut akan berhasil.

Berikut beberapa saran tentang cara mengurangi asupan iklan Anda, dan memfilter sebagian besar konten itu.

Gunakan VPN yang Andal

Anda mungkin pernah mendengar tentang cookie pelacak, yang merupakan file data kecil yang menyimpan catatan situs yang Anda kunjungi dan aktivitas Anda di seluruh Web. Perusahaan menggunakan catatan ini untuk membangun profil tentang Anda, dan data Anda, untuk mencoba dan menetapkan lebih banyak informasi tentang demografis Anda. Pengiklan membeli ruang iklan untuk menampilkan iklan mereka kepada demografis yang paling sesuai dengan apa yang mereka cari (yaitu, pemilik rumah dengan pendapatan rata-rata $100.000, atau pemilik hewan peliharaan yang juga memiliki mobil).

Ada dua cara untuk mengurangi jumlah data yang dikumpulkan tentang Anda. Yang pertama semi-dapat diandalkan dan melibatkan memberi tahu browser Anda untuk berhenti menerima cookie pihak ketiga. Anda dapat mengunjungi pengaturan di browser Firefox, Chrome atau Edge Anda, dan membatalkan pilihan “Terima Kuki Pihak Ketiga” untuk melihat pengurangan pengumpulan data. Namun, ini tidak memastikan penjelajahan Anda tetap bersifat pribadi. Hanya Jaringan Pribadi Maya yang dapat menawarkan Anda alamat IP yang sama sekali berbeda, seperti nomor telepon di negara lain. Itu membuat Anda tampak seolah-olah Anda sedang menjelajah dari lokasi fisik yang tidak Anda tempati. Dengan cara ini, data apa pun yang dilacak menjadi milik profil untuk pengguna yang tidak ada.

Ubah Cara Anda Mengkonsumsi Konten

Streaming video, sebagai lawan dari televisi tradisional, adalah cara yang bagus untuk mengurangi asupan iklan. Televisi mengurangi iklan, tetapi pemirsa masih harus maju cepat melalui beberapa iklan yang tidak ditargetkan kepada pemirsa. Di Web, beberapa layanan streaming menampilkan iklan. Bahkan Amazon menampilkan iklan untuk layanannya sendiri saat Anda menonton acara televisi atau film Prime.

Namun, iklan ini cenderung jauh lebih pendek daripada yang Anda lihat di televisi, dan biasanya ditargetkan lebih dekat dengan minat Anda berkat data yang dikumpulkan tentang kebiasaan penjelajahan Anda. Baik atau buruknya bergantung pada cara Anda melihat pengumpulan data, tetapi streaming akan mengurangi volume iklan yang Anda lihat.

Tingkatkan Filter Email

Terakhir, email masih berperan penting dalam mengurangi konsumsi iklan. Anda perlu membuat “aturan” atau “filter” untuk mencoba dan menangkap iklan spam ini, dan ada beberapa teori tentang apa yang paling efektif. Salah satu teknik populer disebut Filter Spam Naive Bayes dan melibatkan “sekumpulan kata” yang digunakan untuk mencoba dan menangkap email spam. Dengan menetapkan skor probabilitas untuk kata-kata tertentu, sangatlah mungkin untuk menentukan apakah sebuah pesan adalah spam atau bukan berdasarkan apa yang dikatakannya. Faktanya, banyak program email populer (dan add-on) sudah menggunakan teknik ini untuk berbagai tingkat keefektifan. Menyiapkan sendiri membutuhkan waktu lama dan banyak penelitian, tetapi Anda dapat membuat aturan sederhana di sebagian besar program email yang dirancang untuk menangkap pengirim masalah langsung (seperti penawaran refi yang mengganggu dari tahun-tahun Obama).